Saturday, September 19, 2015

Bahasan Tragedi Gunung Everest 1996

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d1/Mount_Everest_as_seen_from_Drukair2_PLW_edit.jpg


            Siapa yang tidak tahu Gunung Everest? Gunung yang merupakan Puncak tertinggi di dunia ini terletak di perbatasan antara Nepal dan Tibet. Puncaknya terletak di Tibet. Gunung ini memiliki ketinggian 8.848 meter diatas permukaan laut (mdpl). Orang yang pertama kali berhasil mendaki gunung ini yaitu Edmund Hillary dan Tenzing Norgay di 29 mei 1953. Dalam artikel ini, saya akan membahas secara garis besar hal-hal mengapa kejadian di gunung Everest 1996 bisa terjadi.
            Tragedi ini terjadi di tanggal 10-11 mei 1996 yang seharusnya di bulan mei adalah waktu yang paling tepat untuk mendaki Everest, akibat badai buruk tiba-tiba melanda saat beberapa pendaki
dari seluruh dunia sedang melakukan pendakian. Adalah 2 team yaitu dari Adventure Consultants dan Mountain Madness yang menjadi korban di kejadian ini dengan leader adalah Rob Hall dan Scott Fischer.
            Kesalahannya adalah terlalu memaksakan untuk sampai ke puncak karena seharusnya, batas maksimal untuk mencapai puncak adalah pukul 15.00 waktu setempat. Sedangkan banyak diantara mereka yang merasa kelelahan dan alhasil pemandu/ leader pun harus membantu mereka untuk mencapai puncak sehingga waktu yang diperlukan lebih dari itu. Menurut analisis ahli, kurangnya persediaan tabung oksigen menjadi salah satu faktor banyaknya korban. Karena pada saat tragedi terjadi yang seharusnya kadar oksigen di ‘Death Zone’ adalah 30% turun jauh menjadi 14% saja.
            Resiko terbesar yang harus dihadapi para pendaki itu salah satunya adalah resiko terkena hipotermia, karena apabila terkena hipotermia ini, orang akan kehilangan kesadaran akan dirinya (halusinasi). Misalnya Andy Harris, dia berusaha menjemput Rob Hall yang terjebak akan tetapi mereka berdua terjebak di atas puncak selatan karena badai. Karena tidak kuat ia pun terserang hipotermia dan merasakan panas pada tubuhnya padahal disana sangat dingin. Sehingga ia membuka jaketnya dan tergelincir jatuh.
            Salah satu pendaki yang selamat yaitu Beck Weathers. Namun, ia harus kehilangan separuh tangan kanan, hidung, jari tangan kirinya, serta jari-jari kakinya karena membeku.

Foto Beck Weathers setelah evakuasi
           
Yang dapat menyetuh puncak pada pendakian 1996 tersebut adalah:
·         Rob Hall
·         Andy Harris
·         Mike Groom
·         John Krakauer
·         Doug Hansen
·         Yasuko Namba
·         Ang Dorje Sherpa
·         Norbu Sherpa
·         Scott Fischer
·         Sandy Hill Pitman
·         Anatoli Bokreev
·         Lopsang Jangbu
Adapun anggota dari pendaki tersebut yaitu:

Adventure Consultants
Pemandu
Anggota:                                 Umur
  • Frank Fischbeck             (53)
  • Doug Hansen                 (46)
  • Stuart Hutchison            (34)
  • Lou Kasischke               (53)
  • Jon Krakauer                 (41)
  • Yasuko Namba              (47)
  • John Taske                     (56)
  • Beck Weathers               (49)
Sherpa (pemandu setempat / lokal) : Ang Dorjee dan Norbu

Mountain Madness
Pemandu
Anggota                                  Umur
  • Martin Adams               (47)
  • Charlotte Fox                (38)
  • Lene Gammelgaard      (35)
  • Dale Kruse                    (45)
  • Tim Madsen                  (33)
  • Sandy Hill Pittman       (41)
  • Klev Schoening            (38)
  • Pete Schoening             (68)
Sherpa : Lopsang Jangbu
             
             Selain mereka yang mendaki melalui jalur Selatan, ternyata ada 6 orang dari Indo-Tibetan Border Police (India) yang mencoba mendaki melalui jalur Utara yang terkenal akan medannya yang sulit. Tsewang Samanla, Dorje Morup, dan Tsewang Paljor adalah ketiga anggota tersebut yang tewas dalam tragedi pendakian 1996 tersebut karena mencoba mencapai puncaknya.
Name
Nationality
Expedition
Location of Death
Cause of Death
Andy Harris
(Guide)
New
Zealand



Adventure
Consultants
Southeast Ridge (8700 m)
Unknown, hypothesized as falling during descent near summit
Doug Hansen
(Client)
United
States

South Summit
Rob Hall
(Guide)
New Zealand




Exposure
Yasuko Namba
(Client)
Japan
South Col
Scott Fischer
(Guide)
United States
Mountain
Madness
Southeast Ridge (8300 m)
Tsewang Samanla
India

Indo-Tibetan Border
Police

Northeast
Ridge (8600 m)
Dorje Morup
India
Tsewang Paljor
India
Data dari : www.wikipedia.org


Rujukan buku:
 Jhon Krakauer, Into Thin Air: A Personal Account of the Mt. Everest Disaster. (1997); dan
Anatoli Boukreev dan G. Weston Dewalt, The Climb: tragic ambitions on Everest. (1997)
Sumber :

Published by : Abriyanto Putra Setiawan Nugraha - Geologi 1506729550

No comments:

Post a Comment